Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Saturday, 12 January 2013

Wanita Kaya Penyapu Jalan

Yu Youzhen (53) bukan perempuan biasa. Warga kota Wuhan, China ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Menurut harian South China Morning Post, Yu adalah pemilik 17 gedung apartemen di Wuhan dengan nilai aset sebesar 1,6 juta dollar AS atau lebih dari Rp 15 miliar.

Namun, tak seperti orang kaya lainnya yang memilih bersantai menghitung kekayaan atau bepergian ke luar negeri, Yu tetap memilih bekerja di usianya yang sudah senja itu. Dan, pekerjaan yang dipilih Yu adalah petugas kebersihan kota dengan gaji hanya sekitar Rp 2 juta sebulan.

Sudah sejak 1998, Yu bekerja sebagai petugas kebersihan kota. Dia harus bangun sejak pukul 3.00 dini hari, lalu bekerja selama enam jam penuh membersihkan ruas jalan sepanjang 3 km dari sampah dan kotoran lainnya. Tak hanya itu, Yu harus bekerja selama enam hari dalam sepekan.

Sejatinya, Yu dan suaminya memang terlahir dari keluarga miskin dan terbiasa bekerja keras. Sejak 1980-an, Yu dan suaminya bekerja dari pagi hingga malam demi bisa menyisihkan sedikit uang. 

Jerih payah mereka terbayar, ketika mereka akhirnya bisa membangun rumah tiga lantai. Nah, beberapa ruangan di rumah tiga lantai inilah yang kemudian disewakan Yu untuk warga desa yang merantau ke Wuhan.

Dengan menyewakan ruangan dengan harga 50 yuan atau sekitar Rp 75.000 sebulan, Yu bisa menyisihkan uang untuk membangun lebih banyak apartemen. Hanya dalam beberapa tahun, Yu sudah memiliki lima gedung apartemen.

Kembali ke masa kini, banyak orang tak memahami mengapa Yu, yang sudah berkelimpahan uang, tetap bekerja sebagai pembersih jalanan. Apa sebenarnya motivasi Yu mempertahankan pekerjaannya?

"Saya ingin menjadi contoh bagi putra dan putri saya. Seseorang tak bisa hanya duduk di rumah dan memakan semua kekayaannya," kata Yu menjelaskan motivasinya.

Bahkan Yu tak segan-segan memperingatkan kedua anaknya agar tak bermalas-malasan.

"Jika mereka tak mau bekerja maka saya akan serahkan semua kekayaan saya kepada negara," ujar Yu.

Dan ancaman sang ibu ternyata cukup manjur. Putranya kini bekerja sebagai pengemudi di kawasan Donghu dengan gaji sekitar Rp 3 juta sebulan. Sementara putrinya bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan dengan penghasilan hampir Rp 5 juta sebulan.


http://internasional.kompas.com/read/2013/01/08/21363817/Yu.Youzhen.Wanita.Kaya.Penyapu.Jalan

Friday, 11 January 2013

Tiga Rahasia Sukses Henry Ford


Siapa yang tak kenal dengan Henry Ford. Ia adalah seorang tokoh yang meleganda di abad ke-20. Pengusaha visioner yang memperkenalkan konsep lini perakitan ini menjadi industrialis yang memelopori produksi mobil massal. Ia juga memperkenalkan pertama kali mobil berbiaya murah, karena mimpinya adalah setiap pekerjanya mampu membeli mobil-mobil yang mereka produksi.

Pada ulang tahunnya ke-75, Henry Ford pernah ditanya mengenai rahasia kariernya yang cemerlang. Jawabannya sederhana saja, yaitu:

1) Saya tidak pernah makan berlebihan.

2) Saya tidak pernah cemas secara berlebihan.

3) Apa pun yang saya kerjakan, akan saya lakukan sebaik mungkin. Dan saya tahu apa pun yang terjadi dalam hidup saya, hal itu terjadi demi kebaikan saya sendiri. Saya percaya pada Tuhan.

Rahasia yang simpel tapi terbukti punya pengaruh besar dalam kehidupan seorang manusia. Kisah Henry Ford inilah salah satu buktinya. Luar biasa!

http://www.andriewongso.com/articles/details/5310/Tiga-Rahasia-Sukses-Henry-Ford

Saturday, 5 January 2013

Kebiasaan Beriktikad Baik



Dalam keseharian, kita selalu berhadapan dengan berbagai karakter dan sifat yang berbeda-beda dari setiap orang. Ada yang baik, ada yang mengesankan, ada yang sering berpura-pura, ada pula yang selalu meninggalkan citra positif. Semua itu muncul dari penilaian kita setelah berinteraksi dan berkomunikasi, sehingga kita-dan juga orang lain-bisa saling menilai satu sama lain.

Karena itu, jika kita ingin dinilai baik, maka sudah sepantasnya pula bagi kita untuk selalu menunjukkan iktikad baik. Sebab, dengan memelihara iktikad baik dalam kehidupan keseharian: bertutur kata sopan, mengatakan hal-hal berdasarkan kebenaran, menjunjung tinggi kejujuran, segera meminta maaf saat berbuat kesalahan, dan berbagai sikap positif lainnya, maka kita pun akan menuai kebaikan dari apa yang terpancar pada sikap keseharian.

Mari, selalu utamakan sikap dan sifat positif yang penuh kebaikan. Kita tanamkan agar diri selalu punya iktikad baik di setiap kesempatan. Dengan begitu, setiap waktu, setiap saat, bisa benar-benar kita isi dengan hal penuh manfaat yang membawa keberkahan. 


http://www.andriewongso.com/articles/details/5371/Kebiasaan-Beriktikad-Baik

Kebiasaan Berkompetisi



Sejak dilahirkan, kita sebenarnya sudah menjadi insan yang aktif berkompetisi, dalam berbagai bentuk dan kesempatan. Kita berkompetisi dengan kesibukan orangtua dengan mencoba menarik perhatiannya. Saat mulai sekolah kita berkompetisi dengan teman sekelas untuk menjadi yang terbaik. 

Saat remaja kita berkompetisi dengan teman untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Begitu menginjak masa masuk kerja, kita berkompetisi dengan ribuan bahkan jutaan pelamar kerja. Begitu pula yang menjadi pengusaha, tak pelak pasti harus berkompetisi dengan usaha sejenis lainnya.

Tentu, saat berkompetisi, kita selalu dihadapkan dengan tantangan dan ujian dari kompetitor. Kadang sulit, kadang susah, kadang menyakitkan. Namun sejatinya, justru di sanalah kita sedang digembleng untuk jadi pemenang sejati, yakni bukan menjadi sombong saat berhasil menang, tak menjadi rendah diri ketika mengalami kekalahan.
Biasakan diri kita terus berkompetisi untuk mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki. Jangan berkeluh kesah oleh sulitnya persaingan. Jangan  patah semangat hanya karena kekalahan. Jangan pula berkompetisi dengan cara yang kurang elegan dan tidak menjunjung tinggi etika persaingan.

Mari terus maju sebagai pejuang, untuk berkompetisi dan menjadi pemenang kehidupan!! Salam sukses, luar biasa!
http://www.andriewongso.com/articles/details/5716/Kebiasaan-Berkompetisi